BAB 5 Manusia dan Keadilan

Sebab-sebab orang melakukan kecurangan

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sebab-sebab orang melakukan kecurangan. Sebelumnya kita harus mengetahui pengertian dari kecurangan. Kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknis. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma moral atau norma hukum.
Aspek ekonomi. Setiap berhak hidup layak dan untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Melakukan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan jahat tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
Aspek Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
Aspek Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.


Macam-macam perhitungan dan pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik
Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.






STUDI KASUS

Perseteruan antara Susno Duadji dan Polri akhirnya terjadi.Datangnya Susno Duadji dalam sidang kasus Antasari Azhar sebagai saksi meringankan dituduh sebagai bentuk balas dendam Susno ke Polri.Susno Duadji dianggap telah berkhianat kepada Polri karena telah menyudutkan Polri dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.Berbagai pihak menyangka ini adalah bentuk balas dendam dari Susno Duadji ke Polri.Pasalnya dia dilengserkan dari jabatannya sebagai Kabareskrim oleh Kapolri.Merasa tidak terima dijatuhkan tanpa alasan akhirnya Susno Duadji mencoba untuk berbalik menyerang Polri.

OPINI :
Menurut saya, seseorang dapat melakukan kecurangan pasti ada suatu tujuan yang ingin dicapainya. Tetapi bukankah kecurangan itu adalah berbuatan yang tidak baik?? seharusnya, jika kita ingin mendapatkan suatu keinginan, janganlah berbuat curang. tetapi, cobalah berbuat jujur apa adanya. Itu semua akan menjadi lebih baik jika kita tidak berbuat kecurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beautiful in white

Google Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Web Informer Button