Komunikasi Dalam Organisasi



Menurut wikipedia Komunikasi dalam Organisasi umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal.
Komunikasi dalam organisasi sangat diperlukan agar tidak terjadi sebuah kesalah pahaman antar anggota organisasi. Biasanya, proses komunikasi dilakukan sebelum atau pada saat kejadian itu sedang terjadi.


UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI


  1. Komunikator (communicator), yaitu memberi berita, yang dalam hal ini adalah orang yang berbicara, pengirim berita atau orang yang memberitakan.
  2.  Menyampaikan berita, dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
  3.  Berita-berita yang disampaikan (message), dapat dalam bentuk perintah, laporan, atau saran.
  4. Komunikan (communicate), yaitu orang yang dituju, pihak penjawab atau para pengunjung. Dengan kata lain orang yang menerima berita.
  5.            Tanggapan atau reaksi (response), dalam bentuk jawaban atau reaksi.
    Kelima unsure komunikasi tersebut (Komuniakator, Menyampaikan berita, Berita-berita yang disampaikan, Komunikan dan Tanggapan atau reaksi) merupakan kesatuan yang utuh dan bulat, dalam arti apabila satu unsure tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Dengan demikian masing-masing unsur saling berhubungan dan ada saling ketergantungan. Jadi dengan demikian keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh semua unsure tersebut.


CARA PENYALURAN IDE MELALUI KOMUNIKASI


Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan gerak gerik badan seperti tersenyum,menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
     Dalam menyalurkan ide atau solusi harus ada si pengirim (sender) dan si penerima (receiver). Ide-ide yang diambil pun tidak sembarangan, tetapi ada penyaringan dan seleksi untuk diambil ide manakah yang terbaik untuk di ambil dan dilaksanakan untuk oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan bersama,serta visi dan misi suatu organisasi.



Tahap-Tahap Cara menyalurkan ide melalui komunikasi yaitu :

  1. IDE (gagasan) oleh sender.
  2. PERUMUSAN yaitu dalam perumusan ini ide si sender disampaikan oleh kata-kata.
  3. PENYALURAN (transmitting) yaitu penyaluran ini bisa lisan,tertulis,simbol maupun isyarat,dll.
  4. TINDAKAN yaitu tindakan ini sebagai contoh perintah-perintah dalam organisasi  dilaksanakan.
  5. PENGERTIAN yaitu kata-kata si sender dalam perumusan tadi dijadikan ide oleh si penerima.
  6. PENERIMAAN yaitu ide atau informasi ini diterima oleh penangkap berita (receiver).
Hambatan-Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi
  1. Hambatan Teknis 
     Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi. Sehingga  saluran komunikasi dapat diandalkan dan efisien sebagai media komunikasi.

     Menurut Chruden dan Sherman, dalam bukunya  Personnel Management , 1976, jenis hambatan teknis dalam komunikasi:

a. Pemilihan media (saluran) yang kurang tepat.
b. Kurangnya keterampilan membaca.
c. Kurangnya informasi atau penjelasan.
d. Tidak adanya rencana dan prosedur kerja yang jelas

      2.  Hambatan Semantik
     
     Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
     Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian (komunikan dan komunikator), tapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak adanya hubungan antara simbol dan dengan apa yang di simbolkannya dapat mengakibatkan data yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya.
     Untuk menghindari misi komunikasi yang seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihai kemungkinan penafsirannya  terhadap kata-kata yang dipakai.

      3. Hambatan Manusiawi

     Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan panca indera manusia,dll.
     Menurut Chruden dan Sherman:
a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia yaitu perbedaan umur, perbedaan presepsi,perbedaan keadaan emosi, perbedaan status, keterampilan mendengarkan, penyaringan dan pencairan informasi.

b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi yaitu Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staff dan efektifitas komunikasi organisasi.

Klasifikasi komunikasi dalam organisasi

     Dalam komunikasi organisasi terdapat beberapa macam klasifikasi komunikasi dan diantaranya adalan sebagai berikut:

1. Dari segi keresmiannya:
    a. Komunikasi formal : komunikasi yang langsung resmi.
    b. Komunikasi informal : komunikasi yang tidak resmi. 

2.Dari segi lawannya:
    a. Komunikasi satu lawan satu : berbicara dengan lawan bicara yang sama.
    b. Komunikasi satu lawan banyak(kelompok) : berbicara antara satu orang dengan satu kelompok.
    c. Komunikasi  lawan kelompok : berbicara antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.

3.  Dari segi arahnya:
    a. Komunikasi ke atas : komunikasi dari bawahan ke atasan.
    b. Komunikasi ke bawah : komunikasi dari atasan ke bawahan.
    c. Komunikasi horizontal : komunikasi ke sesama manusia yang derajatnya / tingkatnya    sama.
    d. Komunikasi satu arah : Komunikasi tanpa ada timbal balik.
    e. Komunikasi dua arah : komunikasi dengan adanya timbal bakik / saling berkomunikasi.

4. Dari segi sifatnya:
    a. Komunikasi lisan : komunikasi yang langsung berbicara.
    b.Komunikasi tertulis : komunikasi yang melalui tulisan.
    c. Komunikasi verbal : komunikasi yang dibicarakan / diungkapkan.
    d. Komunikasi nonverbal : komunikasi yang tersirat.


Sumber : 
Wikipedia

6 komentar:

  1. ini blog buat tugas kampus ya?
    eh ya jgn lupa mampir ke blogku ya, di http://edittag.blogspot.com

    BalasHapus
  2. ada yang buat tugas kampus, ada yang buat kesenangan sendiri... oke :)

    BalasHapus
  3. harus lebih banyak seneng2nya nih, biar makin banyak yg bisa dibaca. kalo serius kayak baca koran sih hhehhehee

    BalasHapus
  4. namanya juga masih pemula... gara-gara tugas kampus aja jadi lama-lama iseng deh di blog sendiri...

    BalasHapus
  5. kalo gtu tar lama2 blognya jg sering cerita sendiri...tetep nulis ya!

    BalasHapus

Beautiful in white

Google Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Web Informer Button