Bab 9 - Manusia dan Harapan

Pengertian Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada ucapan yang sering kita dengar:

1. Ia tidak percaya pada diri sendiri
2. Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya
3. Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah
4. Kita harus percaya akan nasihat-nasihat kyai itu, karena nasihat-nasihat itu diambil dari ajaran al-Qur'an
5. Dasar dari kepercayaan itu adalah kebenaran

Studi kasus:
Di suatu desa, ada desa terpencil yang bernama desa Goyongan. Pada suatu ketika ada seorang
 laki-laki yang hidup sebatangkara sebut saja namanya Hadi. Dia hidup sendiri karena istri dan anaknya meninggal dalam kecelakan mobil. sedangkan hanya dia lah yang selamat. Di desa goyongan, Hadi terkenal dengan lawakannya. terkadang dia suka bercanda yang berlebihan, pura-pura jatuh di pinggir jalan ternyata dia hanya pura-pura jatuh di jalan. sewaktu  orang lain ingin menolongnya, Hadi langsung tertawa-tawa. Hadi tak sadar apa yang dilakukannya itu adalah sikap yang tidak baik. Ibarat kata, dia sudah banyak membohongi orang lain. mungkin maksud Hadi itu bercanda, tetapi bercandanya sangat keterlaluan. Suatu hari,
Hadi jalan di pinggir jalan menuju rumahnya, tiba-tiba ada motor datang dengan kencang tak sengaja menabraknya. Tiba- Tiba, hadi langsung terjatuh dan kesakitan. sementara itu, yang menabraknya tidak bertanggung jawab. Dengan rasa sakit yang luar biasa, Hadi pun teriak-teriak kencang sekali. namun, walaupun disekelilingnya banyak tetangganya yang sedang diluar, tetapi tidak ada satupun orang yang menolong Hadi. mereka selalu menganggap bahwa itu adalah lelucon yang dibuat-buat. Namun, dalam waktu 3 jam, warga sempat curiga mengapa Hadi tak berhenti teriak kesakitan. Akhirnya, warga pun datang menghampiri Hadi yang sudah lemas dan mereka akhirnya tau bahwa ternyata Hadi itu benar-benar kesakitan.


Opini:
Dalam studi kasus diatas, banyak sekali pelajaran yang harus kita pahami tentang arti dari kepercayaan. sesungguhnya sikap kitalah yang dapat menjadi patokan agar kita dapat menjadi orang yang bisa di percaya. Janganlah sesekali melakukan suatu kebohongan, karena apabila orang lain tau bahwa kita berbohong, maka berkuranglah rasa kepercayaan orang lain kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beautiful in white

Google Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Web Informer Button