Kamu Sungguh Nyata

Hmmm... pasti yang namanya nyata itu benar-benar real dan ada terlihat wujudnya. Kali ini aku cuma mau bilang kalo kamu itu bener-bener nyata dan tulus.. sebenernya aku muak dengan yang mananya romantisme. Tapi menurut aku sih, ini bukan romantis dan juga bukan gombal lhoo..apalagi aku juga muak sama yang namanya cinta-cintaan ala anak ABG yang labil.. hhehee..

Aku masih ingat, waktu aku ospek di kampus dengan setianya kamu mau nunggu aku hampir 6 jam lebih. Apa kamu tau ? disitu aku benar-benar berterimakasih banget sama kamu udah mau nganter aku Bekasi-Depok. Mungkin banyak benget kejadian kalo kamu itu yang selalu "nunggu" aku. SStttt.. tapi, aku juga pernah kan nungguin kamu kuliah sampe 1 jam lebih? hhee Ternyata rasanya bosen banget yang namanya nunggu. Gak kebayang kalo aku jadi kamu bisa-bisanya nunggu sampai 6 jam gitu.. waduhh.. makasi banget.

Aku buat tulisan ini, karena aku ingin ngucapin banyak terimakasih sama kamu.. Upss sebelumnya,

Aku juga bersyukur dan berterimakasih banget sama Allah SWT yang udah mempertemukan aku sama kamu. Mungkin kebaikan yang kamu kasih itu adalah kebaikan dari Allah juga.. Alhamdulillahh.. :)

The next story.. mau lanjut ??

yukk..

:)

Pada pertengahan bulai mei 2011,  ternyata aku menderita sakit Asam lambung dan penyebab utamanya yaitu karena aku gak teratur makan. Dari situ, kamu sampai sekarang selalu ingetin aku makan "pokoknya harus makan yang banyak dan tepat waktu " waduhh  tar gendut dong?? hhhe..

Pada suatu malam, kamu telp aku dan akupun bilang ke kamu " kayanya aku tuh lemes banget deh dan gak ada tenaga"  kamu bilang " kamu makan lagi deh, coba ngemil "

wahh kamu ada-ada aja nyuruh aku makan malem-malem. Akhirnya telpnya udahan deh gara-gara kamu udah mulai ngantuk.

Kamu tau ga ? setelah aku tutup telp dari kamu tiba-tiba tangan aku gemetar kenceng banget. sampe megang hp pun gak kuat. Disitu, akupun mulai memejamkan mata untuk cepat tidur. Tapi nyatanya aku pun ga bisa tidur. Rasanya tubuhku semakin gemetar dan jantungku berdetak semakin kencang sampai aku gak kuat tuk berdiri.

Setelah itu, jujur aku udah mulai panik banget sama kondisi kayak gitu. dan akhirnya tepat pukul 00.30, aku bangunin mamah papah aku buat bilang kalo aku udah bener-bener gak kuat dengan keadaan kayak gini. Jantung berdetak kencang sekali sampai aku takut kalau ada apa-apa dengan jantung aku.

Dengan keadaanku yang semakin lemas. Mamah dan papah aku akhirnya langsung membawa aku kerumah sakit terdekat. dan akupun langsung dibawa ke runag UGD. Ya Allah sungguh menyedihkan kalo di inget-inget lagi.

Tiba di UGD aku hanya berbaring dan jantung ku berdetak semakin kencang sekali. Terdengar suara orang teriak-teriak kesakitan di dalam ruangan itu membuat jantung aku semakin berdetak kencang. Setelah itu, dokter dan suster langsung memeriksa Jantung ku dengan alat deteksi jantung. Ternyata setelah di periksa penyakit ku ini desebabkan oleh kesalahan minum obat. Sungguh mengenaskan rasanya. Tensi ku sangat tinggi. aku pun semakin lemah tak berdaya.  Akhirnya aku dibari suntikan penenang jantung. dan hasilnya Alhamdulillah jantung ku udah agak sedikit tenang . sekitar pukut 02.30 dini hari, aku kembali pulang kerumah. Pada saat dirumah, aku benar-benar gak bisa tidur. Seluruh tubuhku tiba-tiba menjadi semakin sakit dan sakit sekali :'(. akhirnya sekitar pukul 6.00 aku dibawa lagi ke UGD.

Selanjutnya, suster segera memeriksa jantung ku dengan alat deteksi jantung dan disuntik obat penghilang rasa sakit. Menjelang beberapa saat, aku dibawa ke ruangan dan disana aku ditemani oleh semua keluargaku. tetapi, semua keluargaku hanya sebentar saja menemani dan aku hanya sendirian dirumah sakit.

Tepat pukul 11.10 WIB, ternyata kamu datang untuk menjenguk aku. Disitu keadaan ku lagi memburuk, nafasku semakin sesak, untuk bicarapun sulit karena aku merasa sesak sekali. Pada waktu itu, aku memanggil suster dan bilang kalau aku gak bisa tidur sejak tadi malam. Akhirnya suster bilang kalau nanti aku mau diberi obat tidur setelah makan siang nanti. Makanan untuk makan siangpun sudah diantar di ruanganku dan kamu yang nyuapin aku disitu. Ternyata disuapin kamu, makan ku lahap sekali dan habis.. hhhee (jadi malu).

Setelah makan siang, aku langsung memencet bel untuk memanggil susternya untuk segera diberi obat tidur dan obat pusing. Sejenak aku terdiam setelah aku diberi obat oleh suster nafasku semakin sesak sekali. akhirnya kamu memanggil suster untuk meminta aku agar dipasang oksigen. Disitu aku berusaha untuk memejamkan mata agar cepat tidur. Dengan keadaan sesak dan dipasang oksigen, kamupun hanya diam, tak ada suara yang terdengar dari kamu. Ternyata pas aku membuka mataku, yang aku lihat dihadapan kamu ada setetes air mata sambil memandang wajahku. Disitu aku semakin gak tahan, dan aku segera membalikan badan ku agar kamu tak emlihat wajahku dalam keadaan seperti itu. setelah itu kamu bilang " Kamu cepat tidur ya.. aku mau pulang supaya kamu cepat tidur dan semoga cepat sembuh, nanti malam Insya Allah aku kesini lagi nemenin kamu sekitar jam 7 malam. met bobo yaa..aku sayang kamu :)". Kamu berbicara seperti itu malah mebuatku meneteskan air mata didepan kamu. Aku pun bicara padanya " doain aku yaa semoga aku cepat sembuh, aku sayang kamu".

Sekitar pukul 13.30 akhirnya aku bisa tertidur dengan pulas dan nyenyak. Alhamdulillah aku bisa tidur walau cuma 2 jam. Pukul 15.30 akhirnya aku bangun  dan aku merasa tubuh aku segar sekali, aku langsung meminta suster untuk mencopot oksigenku yang telah dipasang di hidungku. Sore harinya pukul 17.00, kedua orang tuaku datang untuk membawakan keperluanku. Setelah itu, dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksaku saat ini, datang ke ruangan ku dan mengatakan kalau aku besok sudah boleh pulang. dan sekarang sudah bisa copot infus. Alhamdulillah, bahagianya aku mendengar kabar itu. Hingga tiba saatnya jam makan malam. akupun memakannya dengan sangat lahap dan aku bilang ke mama "ma, aku udah merasa sehat".

Tiba malam harinya pukul 19.30, kamu datang untuk menjengukku lagi, dan disana justru kamu lebih banyak ngobrol sama mama dari pada sama aku. aku ngerasa kalau aku ngantuk sekali. Tak terasa kamu, aku dan mama ngobrol banyak sampai pukul 22.00 malam. Dan kamu segera pulang, sementara aku langsung tertidur pulas dan nyenyak hingga pagi. akhirnya setelah sarapan pagi aku dan mama langsung siap-siap untuk pulang dijemput papa. Alhamdulillah :)

Aku sadar dan bersyukur Allah telah banyak menolongku dan ternyata orang yang paling menyayangi kita sepenuhnya adalah orang tua kita yang telah merawat kita disaat kita sedang sakit. dan untuk kamu, kamulah orang yang baik tanpa pamrih disaat aku senang, sedih maupun sakit selalu bisa membuat aku tersenyum :)